Pada Sabtu (8/03/2025), Departemen Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro mengadakan kegiatan “Pelatihan Penelitian dan Penulisan Sejarah” yang ditujukan kepada para mahasiswa S1 Sejarah UNDIP angkatan 2022. Kegiatan tersebut terselenggara atas inisiasi beberapa dosen di Prodi S1 Sejarah, yaitu Dr. Tri Handayani, M. Si., Keke Pahlevi Daradjati, S.Pd., M.A., Khairana Zata Nugroho, M. Hum., dan Desi Susanti, M. Hum.. Pelatihan tersebut merupakan kegiatan pertama dari serangkaian kegiatan dan terselenggara demi membantu para mahasiswa menemukan topik serta menyusun skripsi.
Ketua Program Studi S1 Sejarah, Prof. Dr. Dhanang Respati Puguh, M.Hum., membuka acara dengan memberikan sambutan terkait dengan rata-rata masa studi mahasiswa sejarah yang cukup panjang. “Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para mahasiswa angkatan 2022 dapat termotivasi untuk menyelesaikan studi mereka pada 2026.” Jelas Prof. Dhanang.
Paparan pertama dibawakan oleh dosen sejarah, yaitu Dr. Tri Handayani, M.Si., dengan dengan judul “Tips untuk Mendapatkan Gagasan dan Mengembangkan Gagasan dalam Penelitian Sejarah dan Penulisan Sejarah”. Dr. Tri Handayani menerangkan bahwa berbagai inspirasi dalam mendapatkan gagasan topik sebenarnya dapat mahasiswa peroleh dari sekitarnya, seperti lingkungan yang ada, menelusuri berbagai literatur yang ada, serta mencoba suasana baru dalam menulis ketika menemui kebuntuan ide.”
Paparan kedua disampaikan oleh Keke Pahlevi Daradjati, S.Pd., M.A., dengan materi bertajuk “Penggunaan Sumber Visual dalam Penelitian Sejarah” sebagai salah satu sumber sejarah yang penting digunakan. Ia menekankan bahwa dibutuhkan ketelatenan dalam menginterpretasikan sumber visual karena kaitannya dengan konteks zaman . Salah satu contohnya adalah penggambaran para perempuan pada masa pendudukan Jepang dalam majalah Djawa Baroe yang perlu diinterpretasi dengan seksama.
Melalui pelatihan pada kegiatan pertama tersebut, diharapkan mahasiswa mendapatkan bekal dan inspirasi dalam menyusun skripsi. Kegiatan selanjutnya akan diadakan pada Sabtu, 15 Maret 2025 dengan dua pembicara lain dan berfokus pada penelusuran sumber sejarah seperti surat kabar dan artikel dalam jurnal bereputasi. (KZ).
