Menginspirasi Generasi Peduli Lingkungan: Edukasi Merapikan Alat Tulis dan Membuat Tempat Pensil Ramah Lingkungan di TK Muslimat NU Kebagusan

Foto bersama guru dan anak-anak TK Muslimat NU dengan menunjukan hasil karya tempat pensil
Sumber: dokumentasi pribadi

Penulis: Dewi Afriani Lubis 

Kabupaten Pemalang, 26 Juli 2023 – Mahasiswa TIM II KKN Universitas Diponegoro menggelar program monodisiplin ilmu sejarah yang bertujuan untuk menginspirasi anak usia dini menjadi lebih peduli terhadap lingkungan melalui edukasi merapikan alat tulis dan menciptakan tempat pensil ramah lingkungan dari bahan bekas. Kegiatan ini mencoba menggali nilai-nilai sejarah tentang pentingnya menjaga lingkungan dari zaman dahulu dan menerapkan kreativitas untuk mengurangi limbah plastik.

Anak-anak TK Muslimat NU Kebagusan antusias mengikuti kegiatan ini. Dengan bimbingan dari para guru dan para mahasiswa, mereka diajak untuk memahami sejarah tentang bagaimana cara orang-orang di masa lalu menjaga lingkungan dan menghargai sumber daya alam.

Kegiatan dimulai dengan cerita dan gambar-gambar sejarah yang menunjukkan betapa pentingnya menjaga kebersihan dan merapikan alat tulis serta benda-benda lainnya agar dapat digunakan dengan lebih baik. Anak-anak juga belajar tentang nilai-nilai kebersihan dan kedisiplinan yang diwariskan dari generasi sebelumnya.

Proses pembuatan tempat pensil bersama anak-anak dan mahasiswa KKN Undip
Sumber: dokumentasi pribadi

Setelah mendapatkan pemahaman tentang nilai-nilai sejarah, anak-anak  kemudian diajak untuk berkreasi. Mereka belajar cara merapikan alat tulis mereka dengan rapi. Para mahasiswa juga mengenalkan konsep kreativitas dengan mengajarkan cara membuat tempat pensil dari bahan-bahan bekas seperti botol plastik, kardus, dan sisa kertas kado.

Dengan semangat yang tinggi, anak-anak mulai berkreasi untuk menciptakan tempat pensil unik. Mereka menggabungkan bahan-bahan bekas yang mereka bawa dengan ide-ide kreatif, menghasilkan beragam tempat pensil yang menarik dan ramah lingkungan.

“Kegiatannya seru banget,” ujar Fahbian, salah satu siswa TK Muslimat NU Kebagusan.

Kepala Sekolah TK Muslimat NU Kebagusan, Bu Prisma, menyampaikan, “Kami berharap dengan edukasi ini, anak-anak dapat tumbuh menjadi individu yang lebih peka terhadap lingkungan. Dengan merapikan alat tulis dan menciptakan tempat pensil dari bahan bekas, mereka belajar untuk berkontribusi dalam menjaga kebersihan lingkungan dan mengurangi limbah plastik.”

Foto bersama Dinda dan hasil karya tempat pensilnya
Sumber: dokumentasi pribadi

Dengan semangat kebersamaan dan semangat belajar yang tinggi, program monodisiplin ilmu sejarah di TK Muslimat NU Kebagusan ini berhasil memberikan pengalaman edukatif yang berharga bagi para siswa-siswi.