LESTARIKAN BUDAYA DAERAH, TIM II KKN UNDIP LAKUKAN PELATIHAN PENULISAN TRADISI DESA

oleh: Hilda Nurmala Risani

Boyolali – Kamis (27/07/2023) Banyaknya tradisi yang berlangsung di Desa Kalangan membuat daya tarik tersendiri bagi pendatang baru. Kurang lebih terdapat delapan tradisi yang masih berjalan hingga saat ini. Rangkaian antara tradisi satu dengan tradisi yang lainpun juga berbeda. Sayangnya yang paham akan tradisi ini hanya beberapa tokoh masyarakat saja, yang lain hanya turut serta memeriahkannya.

Foto: Pelatihan Penulisan Tradisi Desa secara Digital

Antusias masyarakat dalam melaksanakan tradisi lokal terus berkobar di Desa Kalangan, Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah. Melalui program pelatihan penulisan tradisi desa secara digital ini diharapkan mampu membantu masyarakat terutama generasi muda dalam melestarikan dan mengabadikan kearifan lokal mereka.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Tim II KKN UNDIP untuk berkontribusi dalam menjaga keberagaman budaya dan tradisi di Indonesia. Mahasiswa yang terlibat berasal dari jurusan sejarah, sehingga memiliki perspektif dan pengetahuan untuk menghadapi tugas berharga ini.

Hilda Nurmala selaku mahasiswa jurusan sejarah, menjelaskan alasan di balik kegiatan ini, “Tradisi dan budaya adalah identitas suatu masyarakat. Sayangnya, dalam era modern ini, beberapa tradisi desa terancam punah karena kurangnya dokumentasi dan perhatian. Oleh karena itu, kami ingin membantu masyarakat dalam menyadari pentingnya menuliskan tradisi mereka agar tetap hidup dan dapat diwariskan kepada generasi mendatang.”

Pelatihan penulisan tradisi desa secara digital ini dilaksanakan pada Rabu dan Kamis (26-27 Juli 2023), melibatkan partisipasi aktif dari tokoh masyarakat, para budayawan lokal, dan juga para pemuda-pemudi desa yang tertarik dalam memahami dan menyumbangkan karya-karya tulisan tentang tradisi mereka. Para peserta diberikan panduan dalam teknik penulisan yang baik dan benar, serta cara menggali informasi secara mendalam dari sumber-sumber lisan dan fisik.

Pak Sigit, Kepala Dukuh Kalangan, berbagi pandangannya tentang kegiatan ini, “Saya sangat berterima kasih kepada mahasiswa KKN UNDIP yang telah membantu kami dalam menyadari pentingnya mendokumentasikan tradisi kami. Dengan upaya bersama, kami yakin bahwa warisan budaya ini dapat dijaga dengan lebih baik dan dilestarikan untuk masa depan”.

Foto: Dokumentasi Penulisan Tradisi dan Kearifan Lokal Desa

Pelatihan ini juga menyediakan waktu untuk berdiskusi dan bertukar cerita antara para peserta tentang tradisi dan kearifan lokal yang mereka miliki. Melalui diskusi ini, pengetahuan dan pemahaman tentang tradisi desa semakin mendalam, sehingga proses penulisan menjadi lebih bermakna dan mengena bagi masyarakat setempat.

Saya berharap bahwa kegiatan ini akan menjadi titik awal untuk menjaga semangat melestarikan budaya dan tradisi di Desa Kalangan. Selain menghasilkan tulisan-tulisan tentang tradisi, mereka juga berencana untuk menerbitkan buku yang menggambarkan keberagaman budaya desa tersebut sebagai bentuk penghargaan terhadap upaya masyarakat dalam melestarikan warisan luhur nenek moyang.

Dengan pelatihan penulisan tradisi desa, saya memberikan dorongan positif dalam upaya melestarikan dan menghargai budaya lokal. Melalui penulisan tradisi desa ini menjadi sebuah cerita hidup yang tak terlupakan, serta menjadi inspirasi bagi masyarakat lain dalam menjaga kekayaan budaya mereka sendiri.