Penulis: Friska Sulistyaningrum (Mahasiswa Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro, 2020).
Wonosari (06/08/2023)-Pendidikan sejarah merupakan bagian yang penting dalam pengembangan pengetahuan dan pemahaman tentang masa lalu. Namun, seringkali pendidikan sejarah dianggap membosankan dan tidak menarik bagi sebagian besar masyarakat terutama anak-anak. Hal ini dapat mengakibatkan kehilangan minat dan apresiasi terhadap sejarah.
Friska Sulistyaningrum, mahasiswa Program Studi Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro melakukan program kerja KKN di Desa Bulan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten. Program kerja berkualitas dengan bidang keilmuan sejarah yang dilaksanakan dengan memberikan edukasi kepada anak-anak Desa Bulan mengenai perjuangan seorang remaja melawan penjajah pada saat peristiwa pertempuran 10 November 1945 di Surabaya. Tujuan dari program ini yaitu mengenalkan peristiwa sejarah kepada anak-anak serta untuk menumbuhkan sikap nasionalisme sejak dini.
Program kerja edukasi sejarah ini dilatarbelakangi karena kurangnya minat belajar serta pemahaman anak-anak di Desa Bulan terhadap sejarah karena dianggap sebagai mata pelajaran yang membosankan karena hanya berisikan tulisan panjang sehingga nampak monoton. Maka dari itu, Friska Sulistyaningrum memberikan salah satu alternatif guna meningkatkan belajar sejarah pada anak-anak melalui metode edutainment, yaitu belajar sejarah melalui penjelajahan dengan film animasi sejarah yang berjudul “Battle of Surabaya”.
Pelaksanaan program kerja ini dilakukan pada tanggal 6 Agustus 2023 diawali dengan pemaparan sinopsis film yang akan di tonton mengenai petualangan seorang remaja bagi perjuangan pejuang arek-arek Suroboyo dalam peristiwa pertempuran 10 November 1945 di Surabaya. Dalam pemaparan sinopsis film juga menggunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh anak-anak.
Dalam pemilihan film juga menggunakan film animasi guna menarik minat dan antusias anak-anak dalam penjelajahan sejarah tersebut. Untuk menguji memori anak-anak mengenai film yang telah disaksikan, maka dilakukan sebuah games seputar pertanyaan tentang film Battle of Surabaya. Sebagian dari mereka memahami dan mengingat apa yang telah di tonton dari film tersebut. Akan tetapi, ada beberapa dari mereka yang masih malu untuk ikut serta dalam menjawab pertanyaan. Meskipun demikian, mereka tetap antusias dalam mengikuti kegiatan edukasi tersebut. Diakhir kegiatan, anak yang dapat menjawab pertanyaan diberikan hadiah. Hal ini dilakukan sebagai tolak ukur pencapaian dan pemahaman anak-anak setelah mengikuti kegiatan edukasi penjelajahan sejarah melalui nonton film animasi sejarah.
Pelaksanaan program ini mendapat respon baik dari Kepala Desa dan masyarakat Desa Bulan karena memiliki banyak manfaat untuk anak. Kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan dan dikembangkan agar anak-anak lebih mengenal sejarah bangsa Indonesia. Dengan adanya program kerja ini diharapkan dapat memberikan ilmu pengetahuan, pemahaman, pengalaman serta motivasi anak-anak di Desa Bulan untuk lebih mempelajari peristiwa-peristiwa sejarah yang ada di Indonesia.
DPL: Dr. Sri Isdadiyanto, S.Si, M.Si ; Dr. Eng. Agus Setyawan., S.Si., M.Si ;Dr. Cahya Tri Purnami., S.KM., M.Kes
Lokasi: Desa Bulan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten