TIM II KKN Universitas Diponegro Mengenalkan Edukasi Menabung Sejak Dini dan Kreasi Celengan dari Bahan Bekas melalui Program Monodisiplin Ilmu Sejarah

Foto bersama murid-murid SD Negeri 03 Kebagusan dengan menunjukan hasil celengan karya masing-masing
Sumber: dokumentasi pribadi

Penulis: Dewi Afriani Lubis 

Kabupaten Pemalang, 14 Juli 2023 – SD Negeri 3 Kebagusan, Desa Kebagusan, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Pemalang menggelar program monodisiplin ilmu sejarah yang kreatif dan edukatif dengan mengajak siswa-siswa untuk memahami pentingnya menabung serta menciptakan celengan dari bahan bekas. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman finansial sejak dini dan mengajarkan nilai-nilai ekonomi berkelanjutan kepada siswa-siswi di SD Negeri 3 Kebagusan.

Dengan dukungan dari para guru, program ini berhasil menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan interaktif bagi siswa. Mereka diajak untuk memahami sejarah tentang cara-cara menabung di masa lalu dan bagaimana orang-orang dahulu kala menggunakan celengan sebagai sarana untuk menyimpan uang.

Kegiatan dimulai dengan ceramah singkat tentang sejarah menabung dan cara orang-orang dahulu menabung. Kemudian, siswa diajak berdiskusi tentang pentingnya menabung dan bagaimana menabung bisa membantu mereka mencapai impian-impian di masa depan. Selain itu, juga dikenalkan konsep berkelanjutan dengan mendaur ulang bahan bekas menjadi celengan yang kreatif dan ramah lingkungan.

Sosialisasi edukasi menabung dari perspektif sejarah kepada murid-murid SD Negeri 03 Kebagusan
Sumber: dokumentasi pribadi

Setelah mendapatkan pemahaman tentang menabung dan celengan, siswa-siswi antusias mengikuti kegiatan membuat kreasi celengan dari bahan bekas. Mereka belajar cara membuat celengan dari botol bekas, kotak kardus, dan bahan-bahan lain yang mudah didapatkan di sekitar mereka. Kreativitas pun mekar ketika mereka mulai menerapkan gagasan-gagasan unik dalam merancang celengan masing-masing.

Acara ini tidak hanya memberikan pemahaman tentang pentingnya menabung, tetapi juga meningkatkan kesadaran siswa akan pentingnya mendaur ulang dan mengurangi limbah plastik. Hal ini sejalan dengan upaya sekolah dan masyarakat desa untuk menjaga kebersihan lingkungan.

Guru Sekolah SD Negeri 3 Kebagusan, Ibu Resmiyatun, menyampaikan, “Kami sangat bangga dengan antusiasme siswa-siswi dalam mengikuti program ini. Melalui kegiatan seperti ini, kami berharap dapat menciptakan generasi yang cerdas secara finansial dan peduli terhadap lingkungan sekitar mereka.”

Foto bersama guru-guru SD Negeri 03 Kebagusan
Sumber: dokumentasi pribadi

Dengan semangat kebersamaan dan semangat belajar yang tinggi, program monodisiplin Ilmu Sejarah di SD Negeri 3 Kebagusan ini berhasil memberikan pengalaman edukatif yang berharga bagi para siswa. Mereka meninggalkan kegiatan ini dengan penuh inspirasi dan motivasi untuk menabung lebih baik serta terlibat aktif dalam mengurangi limbah plastik melalui kreativitas mereka.